JAKARTA - Seiring prediksi makin meningkatnya tren penggunaan perangkat mobile, Dell perkenalkan produk terbaru dengan tagline Bring Your Own Device (BYOD). Tagline tersebut akan menjadi tema produk-produk perusahaan komputer asal Amerika Serikat itu ke depan.
"Dell akan gabungkan Flexibility, Security and Manage Ability kepada pengguna, sehingga pengguna bisa bekerja dari mana saja," terang Senior Brand Manager Dell South East Asia, Johny Dermawan di Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Menurutnya, pertumbuhan pengguna di segmen bisnis tampak signifikan. Sekarang pun hampir tidak ada perbedaan lagi antara consumer dan business device.
"Dell sangat fokus ke kelas bisnis. Produk yang kita launch lebih fokus ke sana. Kita pilih bisnis karena ke depan trennya adalah BYOD," jelasnya.
Perbedaan antara perangkat konsumer dan bisnis, menurutnya, menjadi makin tipis seiring banyak orang yang menggarap pekerjaan kantor di dalam tablet atau laptop milik pribadi. Karena itu, ketimbang menghadirkan produk yang menonjolkan desain, Dell berusaha menyasar aspek fleksibilitas, keamanan dan manageability sebuah produk.
Johny menjelaskan tiga aspek tersebut penting bagi pengguna yang menggunakan perangkat pribadinya untuk tugas kantor. Pekerjaan yang di bawa ke mana-mana berarti perangkat mesti mempunyai ketahanan ekstra.
Sementara itu, data kantor yang disimpan dalam perangkat tersebut mestilah terlindungi. Salah satu caranya, Dell menerapkan teknologi keamanan berupa enkripsi harddisk. Hasilnya, data yang terdapat pada harddisk tablet atau laptop terlindungi dengan sistem kode enkripsi.
Aspek manage ability merupakan kemudahan dalam mengatur perangkat yang digunakan untuk bekerja. Dell menyematkan kemampuan tersebut di dalam laptop serta tablet besutannya untuk segmen bisnis. Penerapan aspek manageability pada sebuah produk membuatnya bisa dikendalikanvia jaringan LAN atau WiFi, administrator bisa mengetahui aplikasi apa yang dipasangkan padanya sampai orisinalitas aplikasi tersebut
.
"Dell akan gabungkan Flexibility, Security and Manage Ability kepada pengguna, sehingga pengguna bisa bekerja dari mana saja," terang Senior Brand Manager Dell South East Asia, Johny Dermawan di Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Menurutnya, pertumbuhan pengguna di segmen bisnis tampak signifikan. Sekarang pun hampir tidak ada perbedaan lagi antara consumer dan business device.
"Dell sangat fokus ke kelas bisnis. Produk yang kita launch lebih fokus ke sana. Kita pilih bisnis karena ke depan trennya adalah BYOD," jelasnya.
Perbedaan antara perangkat konsumer dan bisnis, menurutnya, menjadi makin tipis seiring banyak orang yang menggarap pekerjaan kantor di dalam tablet atau laptop milik pribadi. Karena itu, ketimbang menghadirkan produk yang menonjolkan desain, Dell berusaha menyasar aspek fleksibilitas, keamanan dan manageability sebuah produk.
Johny menjelaskan tiga aspek tersebut penting bagi pengguna yang menggunakan perangkat pribadinya untuk tugas kantor. Pekerjaan yang di bawa ke mana-mana berarti perangkat mesti mempunyai ketahanan ekstra.
Sementara itu, data kantor yang disimpan dalam perangkat tersebut mestilah terlindungi. Salah satu caranya, Dell menerapkan teknologi keamanan berupa enkripsi harddisk. Hasilnya, data yang terdapat pada harddisk tablet atau laptop terlindungi dengan sistem kode enkripsi.
Aspek manage ability merupakan kemudahan dalam mengatur perangkat yang digunakan untuk bekerja. Dell menyematkan kemampuan tersebut di dalam laptop serta tablet besutannya untuk segmen bisnis. Penerapan aspek manageability pada sebuah produk membuatnya bisa dikendalikanvia jaringan LAN atau WiFi, administrator bisa mengetahui aplikasi apa yang dipasangkan padanya sampai orisinalitas aplikasi tersebut
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar